DAERAHKHAZANAHNEWSTANJUNGPINANG

Tertunda Sekolah Perwira: “Razia Perut Lapar” Sentuh Hati Masyarakat Pulau Penyengat

17
×

Tertunda Sekolah Perwira: “Razia Perut Lapar” Sentuh Hati Masyarakat Pulau Penyengat

Sebarkan artikel ini
Bripka Zulhamsyah Putra saat mengunjungi masyarakat pulau Penyengat, Tanjungpinang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Ketika tugas Kepolisian tak hanya tentang menegakkan hukum, tapi juga merawat kemanusiaan, di sana lah kita menemukan sosok Bripka Zulhamsyah Putra. 

Anggota Polresta Tanjungpinang yang satu ini tak sekadar mengenakan seragam cokelat kebanggaan. Ia menjelma menjadi pelayan masyarakat sejati, mengubah empati menjadi aksi nyata melalui program sosial “Razia Perut Lapar”.

Selama 4 tahun 4 bulan, tanpa kenal lelah, Zulhamsyah Putra menerjang ombak dan berjalan menyusuri Pelosok – Pelosok Kampung di Tanjungpinang. Bukan untuk melakukan razia yang menakutkan, melainkan razia yang menyenangkan dengan membawa sembako, makanan bergizi dan senyum tulus untuk mereka yang kerap terlupakan. 

“Seperti pedagang kaki lima, tukang becak, ojek, anak jalanan, buruh harian, janda lansia, hingga warga tak mampu yang hidup dalam kesedihan”.

Diketahui beberapa bulan terakhir Bripka Zulhamsyah jauh dari kesan pemberitaan, itu semua sengaja dilakukan karena Bripka Zulhamsyah ingin menunjukan konsistensi terus berbagi dalam kegiatan Razia Perut Lapar dan membuktikan jika “Polri Untuk Masyarakat” itu tindakan nyata bukan hanya selogan semata.

Hati yang mulia tertanam dalam jiwa Sang Bhayangkara personil Sat Intelkam Polresta Tanjungpinang ini, Bripka Zulhamsyah Putra dicintai oleh semua lapisan masyarakat Tanjungpinang. 

Tugas polisi bukan hanya menjaga hukum, tapi juga menjaga hati rakyat. “Tidak semua kejahatan itu soal kriminalitas, ada pula kemiskinan yang membuat orang tersesat. Di situlah saya merasa harus hadir,” ungkap Zulhamsyah.

Di kesempatan yang sama, awak media menanyakan gagal sekolah di Tahun ini, apakah tahun depan akan mecoba kembali untuk seleksi Sekolah Perwira?

“Kalau di tanya saat ini, mungkin saya tidak akan Test lagi, lebih baik saya membantu Masyarakat Kecil di Kota Kelahiran saya ini, tapi jika di arahkan kembali oleh pimpinan saya untuk Seleksi, saya tetap akan mengikuti arahan pimpinan saya. 

“Saya percaya, Allah SWT akan memberikan rezeki Sekolah kepada saya di waktu yang tepat.” Ujar Bripka Zulham dengan rendah hati.

Dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79, sosok Bripka Zulhamsyah mencerminkan wajah Polri yang humanis dan jiwa penolong. Ia hadir bukan sekadar sebagai penegak aturan, tapi sebagai sahabat rakyat kecil. Membaur tanpa sekat, memberi tanpa syarat.

“Pak Zul itu beda. Beliau bukan Polisi yang hanya datang saat ada masalah. Beliau hadir bahkan sebelum kami sempat meminta bantuan,” ujar salah satu Penambang Pompong Pulau Penyengat penerima bantuan.(27.06.2025)

Tak lupa Bripka Zulhamsyah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bimbingan pimpinannya bapak Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, bapak Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, serta rekan – rekan media yang selalu ikut menularkan kebaikan dalam kegiatan Razia Perut Lapar.”

Dirgahayu Polri ke-79.

Teruslah hadir bagi mereka yang terpinggirkan. Karena melalui sosok seperti Bripka Zulhamsyah Polisi berhati mulia, kita percaya bahwa Polri bukan hanya tentang kewenangan, tetapi juga tentang kasih, kepedulian, dan kemanusiaan.

“Selalu Mengabdi tanpa pamrih, menyentuh hati masyarakat dan Menebarkan Kebahagian untuk Masyarakat Kota Tanjungpinang.”

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *