
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, bersama sejumlah anggota DPR RI, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke peternakan ayam milik PT Indojaya Agrinusa (Japfa Comfeed Indonesia) yang berlokasi di Desa Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, pada Minggu sore (22/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kerja Komisi IV DPR RI ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Rombongan disambut langsung oleh Komisaris Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Syamsir Siregar, serta Head of Failed Operations Sumatera PT Japfa Group, Anwar Tandiono.
Turut hadir Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sekda Bintan Ronny Kartika, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam paparannya, Anwar Tandiono menjelaskan Pulau Bintan memiliki nilai strategis bagi Japfa dan perusahaanya dan berencana mengembangkan ekosistem peternakan terpadu dari hulu hingga hilir di wilayah tersebut.
“Di Bintan, kami akan membangun kandang ayam dengan kapasitas 1,2 juta ekor dan target produksi 600 ribu ekor ayam per bulan. Ini bagian dari pengembangan usaha terintegrasi kami,” ungkapnya.
Anwar juga menyoroti keberhasilan Japfa dalam ekspor ayam hidup ke Singapura yang dimulai sejak 2023.
Waktu tempuh pengiriman mencapai 11 jam dengan angka kematian ayam di bawah standar yang ditetapkan Pemerintah Singapura.
“Target kami pada tahun 2027 adalah memproduksi hingga 360 ribu butir telur per hari, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga pasar ekspor,” tambahnya.
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan lama dengan PT Japfa, karena perusahaannya pernah menjalin kerja sama dengan Japfa pada tahun 1989.
“Saya sudah mengenal perusahaan ini sejak lama. Kini Japfa tidak hanya berkembang di Indonesia, tapi juga ekspansi ke Cina dan Singapura. Ini pencapaian luar biasa,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Japfa dalam produksi pangan seperti susu, daging ayam, dan telur, yang sejalan dengan kewenangan Komisi IV DPR RI di bidang pertanian dan peternakan.
“Apabila ada hambatan atau kendala dalam pengembangan usaha, silahkan sampaikan kepada kami. Komisi IV akan siap membantu, karena kami ingin mendorong kesejahteraan petani dan peternak nasional,” tutupnya.