REGIONAL NEWS.ID, NATUNA – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, terus menggenjot percepatan pelaksanaan program strategis nasional di wilayah perbatasan Indonesia. Salah satu langkah konkritnya adalah pengembangan kawasan transmigrasi berbasis potensi lokal di Natuna, yang ditargetkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Kamis (12/6), Cen Sui Lan bertemu langsung dengan Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, di sela gelaran Indonesia Cosmetic Ingredients 2025. Pertemuan itu membahas skema kerja sama untuk mempercepat pengembangan kawasan strategis transmigrasi di Natuna.
“Letak geografis Natuna yang berada di perbatasan utara Indonesia menjadikan wilayah ini penting secara strategis, baik dari sisi pertahanan maupun ekonomi nasional,” tegas Cen dalam pernyataannya.
Ia menekankan bahwa program transmigrasi ke depan tidak sekadar menjadi solusi atas kepadatan penduduk di daerah padat, tetapi juga menjadi instrumen pembangunan wilayah perbatasan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Fokus utama diarahkan pada sektor ketahanan pangan, penguatan sektor perikanan, dan pengembangan infrastruktur penunjang pemukiman baru.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyambut positif inisiatif yang disampaikan Bupati Natuna. Menurutnya, Natuna telah masuk dalam prioritas nasional untuk pengembangan kawasan transmigrasi berbasis potensi lokal.
“Kami berkomitmen memberikan pendampingan teknis, pembangunan infrastruktur dasar, dan peningkatan kapasitas SDM. Tujuannya agar kawasan transmigrasi bisa menjadi pusat pertumbuhan baru yang terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar visi pembangunan wilayah strategis ini berjalan searah.
Bupati Cen menambahkan, kesamaan visi antara daerah dan pusat menjadi landasan penting membangun koordinasi lintas sektor. “Kami berharap, kebijakan yang dikembangkan mampu menjawab tantangan pembangunan di wilayah perbatasan sekaligus meningkatkan daya saing daerah,” katanya.
Pemkab Natuna sendiri menargetkan kawasan transmigrasi akan menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus bagian dari strategi pembangunan nasional yang inklusif.
