
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Pihak RSUD Bintan memastikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad pria berinisial Kr, korban gantung diri di Waduk Kolong Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Plt Direktur RSUD Bintan, dr.Eric Eka Putri, mengatakan, hasil visum et repertum terhadap jasad korban, tidak ada indikasi kekerasan fisik terhadap tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan luar (visum) menunjukkan tidak ditemukan tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bekas jeratan tali di leher serta lebam di bagian kaki korban,” ungkap dr. Erice, Rabu (11/6/2025).
Tim medis memperkirakan, korban telah meninggal lebih dari 6 jam sebelum pemeriksaan dilakukan pukul 07.55 WIB di kamar jenazah RSUD Bintan.
“Hasil visum telah kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, identitas korban adalah At berusia 23 tahun adalah warga Kelurahan Kijang Kota Bintan Timur. korban disebut belum menikah dan berprofesi sebagai wiraswasta dengan domisili di sekitar Kolong Enam.
“Saat ini jasad korban masih berada di Kamar Jenazah RSUD Bintan,” kata dr. Erice.
Sebelumnya, korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak bernyawa, tergantung pada sebatang pohon di sekitar Waduk Kolong Enam.
Saat ditemukan, korban tidak mengenakan baju, dengan leher terikat kain yang dikaitkan ke dahan pohon.
Selain jasad korban, warga juga menemukan sepeda motor Yamaha Scorpio yang diduga milik korban di lokasi kejadian.