REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti melakukan peninjauan kegiatan Pasar Murah yang digelar di Pasar Baru, Tanjung Uban, Senin (2/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bintan dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Pasar Murah ini digelar berkat kolaborasi antara Pemkab Bintan dengan Bulog, de Sayur TPI, Alfamart, Asosiasi Peternak Unggas, serta berbagai pihak terkait lainnya. Dalam kunjungannya, Deby Maryanti menyampaikan harapannya agar pasar murah dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya menjelang hari besar keagamaan.
“Pasar Murah kita harapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Idul Adha 1446 H. Ini juga sekaligus turut menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok,” ungkap Wakil Bupati.
Kegiatan Pasar Murah dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai dari 2 hingga 5 Juni 2025, dengan lokasi berbeda setiap harinya. Pada 2 Juni digelar di Pasar Baru Tanjung Uban, dilanjutkan di Pasar Kawal Kangka Kecamatan Gunung Kijang pada 3 Juni, serta di depan Gedung LAM Kijang pada 4 hingga 5 Juni.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Perdagangan dan Perindustrian (KUPP) Kabupaten Bintan, Asy Syukri, menjelaskan bahwa harga bahan pokok yang dijual di Pasar Murah jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Sebagai contoh, minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp15.000, daging ayam segar Rp38.000 per ekor, gula pasir Rp14.500 per kilogram, dan beras kemasan 5 kilogram seharga Rp57.000.
“Kita harapkan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat menjelang Idul Adha nanti. Kemudian juga menghindari warga dari panic buying dan tentunya menjaga agar inflasi di Kabupaten Bintan tetap stabil,” jelas Asy Syukri.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bulog Wilayah Bintan-Tanjungpinang, Sekcam Bintan Utara, Lurah setempat, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Polsek Bintan Utara
