REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Satlantas Polresta Tanjungpinang menggelar razia dengan sistem hunting di sejumlah titik rawan aksi balap liar dan penggunaan kanlpot brong yang menganggu kenyamanan masyarakat, Ahad (25/5/2025).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kanit Regident Satlantas Polresta Tanjungpinang, IPDA Dio Putra Adiansah, menyisir kawasan Jalan Basuki Rahmat hingga Jembatan Dompak.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 46 kendaraan bermotor yang terlibat aksi balap liar dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong.
Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara, S.I.K., menjelaskan bahwa razia dilakukan bersama personel POM TNI AL sebagai bentuk respons terhadap keresahan warga.
Ia menyebutkan, sebelum penindakan, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya edukasi dan pembinaan.
“Razia ini menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap aksi balap liar dan knalpot brong. Dari hasil operasi, kami mengamankan 46 motor yang melanggar aturan. Kendaraan tersebut akan ditahan selama satu bulan dan bisa diambil setelah sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, serta wajib dikembalikan ke kondisi standar,” jelasnya.
Jenis pelanggaran yang banyak ditemukan antara lain tidak memiliki SIM, tidak membawa surat kendaraan, tidak memasang spion, hingga terlibat dalam aksi balap liar.
Satlantas berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dengan menyosialisasikan aturan lalu lintas ke sekolah-sekolah dan masyarakat. AKP Arbi juga mengimbau orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan kendaraan bermotor.
“Kedepan, kami akan terus menertibkan aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong. Ini juga merupakan atensi dari Wali Kota Tanjungpinang, Bapak Lis Darmansyah,” tutupnya.
