DAERAHKARIMUNMARITIMPERISTIWA

Tim FIQR Lanal Karimun Tangkap Kapal Ikan Asing Berbendera Thailand Bawa 1,9 Ton Narkotika

98
×

Tim FIQR Lanal Karimun Tangkap Kapal Ikan Asing Berbendera Thailand Bawa 1,9 Ton Narkotika

Sebarkan artikel ini
Lima crew kapal Aungtoetoe 99 berbendera Thailand yang ditangkap personel Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri(16/5).

REGIONAL NEWS.ID, KARIMUN – Tim FIQR Lanal Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menangkap kapal ikan asing berbendera Thailand membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,9 ton di Selat Durian, Selasa (13/5/2025).

Berdasarkan informasi, delapan kali tembakan peringatan sempat dilakukan personel TNI AL untuk menghentikan kapal, namun peringatan tersebut tidak di respon dengan baik.

Aksi kejar-kejaran berlangsung hingga pada akhirnya kapal berbendera Thailand pembawa narkotika berhasil dihentikan serta mengamankan lima crew kapal.

Panglima Koarmada I Laksamana Madya TNI Fauzi dalam keterangan pers menyampaikan lima crew kapal Aungtoetoe 99 berbendera Thailand membawa narkotika jenis sabu-sabu dan heroin sebanyak 1,9 ton.

Selanjutnya Pangkoarmada I mengatakan setelah dilakukan tes urine oleh petugas TNI AL, empat crew positif menggunakan narkoba, sementara 1 orang crew negatif, Jum at (16/5/2025).

Kelima crew kapal diketahui bukan warga negara Indonesia. Mereka terdiri atas satu WN Thailand bernama Ko Soewun (54) yang menjabat sebagai nahkoda dan empat warga negara Myanmar bernama U Than Tun alias Muhammad Mustofa (65), Aung Kyaw Oo (41), Kning Lin (39), dan Set (30), seluruhnya berprofesi sebagai pelaut.

Meski demikian, Laksamana Madya TNI Fauzi belum mengungkap secara detail identitas keempat crew kapal yang telah terbukti positif menggunakan narkoba.

“Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan, termasuk tentang asal-usul dan tujuan pengiriman 1,9 ton narkotika tersebut. Kasus ini masih dalam proses pendalaman dan penyidikan Tim gabungan TNI AL,” tegas Pangkoarmada I.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *