DAERAHEKONOMIKHAZANAHTANJUNGPINANG

Peternak Khawatir, Minat Berqurban Masyarakat Berkurang Karena Lemahnya Daya Beli 

71
×

Peternak Khawatir, Minat Berqurban Masyarakat Berkurang Karena Lemahnya Daya Beli 

Sebarkan artikel ini
Kandang Sapi (foto: ilustrasi).

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, peternak di Tanjungpinang mulai menyiapkan ratusan hewan kurban untuk masyarakat.

Namun, mereka mengaku khawatir rendahnya daya beli akibat kondisi ekonomi yang lemah dn akan berdampak pada penurunan minat berkurban tahun ini.

Salah satu peternak lokal, Fery, yang beroperasi di Jalan Panglima Dompak, Tanjungpinang, mengatakan, telah mendatangkan sejumlah sapi dari Nusa Tenggara Timur dan Bandar Lampung untuk memenuhi kebutuhan kurban.

Saat ini, Fery memiliki 20 ekor sapi, termasuk jenis unggulan seperti sapi lokal dan sapi peranakan Australia jenis Simental, yang dikenal memiliki postur besar dan daging berkualitas tinggi.

“Kami targetkan menyediakan hingga 60 ekor sapi dan 100 ekor kambing tahun ini untuk memenuhi permintaan masyarakat di Tanjungpinang dan sekitarnya,” ujar Fery, Kamis (1/5/2025), melansir PRESMEDIA.ID.

Meskipun Idul Adha masih sekitar satu bulan lagi, Fery menyebutkan bahwa pemesanan hewan kurban sudah mulai masuk sejak awal Mei. Beberapa warga bahkan telah melakukan pemesanan lebih awal untuk mengamankan hewan pilihan mereka.

“Sudah mulai banyak yang pesan, kami optimis tapi tetap khawatir kalau ekonomi tidak membaik, daya beli bisa menurun,” ungkapnya.

Harga sapi yang ditawarkan di peternakan milik Fery bervariasi antara Rp21 juta hingga Rp30 juta, tergantung pada jenis dan bobot sapi. Sementara itu, harga kambing kurban berada di kisaran Rp3 juta hingga Rp5 juta per ekor.

Fery berharap tren positif dalam pemesanan hewan kurban dapat terus meningkat hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *