REGIONAL NEWS.ID, LINGGA – Melalui rekaman video berdurasi 42 detik, aksi brutalisme sempat terjadi di lokasi pelabuhan loding bauxite milik PT Hermina Jaya, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat pada Rabu (30/4/2025).
Menanggapi beredarnya video yang menunjukkan dugaan pemukulan terhadap seorang individu berinisial NH di lokasi loding PT Hermina Jaya kemarin.
Salah seorang pekerja lapangan bernama Andi Cori mengatakan saat itu dirinya berada di lokasi, insiden bermula ketika tujuh orang yang mengaku sebagai perwakilan dari PT Karyaraya Adipratama tiba-tiba datang menggunakan speed boat dan langsung menghentikan aktivitas kerja yang tengah dilakukan oleh karyawan CV Samudera.
“Tindakan mereka dilakukan secara paksa dan tanpa koordinasi resmi, serta tidak disertai dengan identitas atau surat tugas yang sah,” kata Andi Cori dalam keterangan klarifikasinya yang diterima redaksi regionalnews.id, Kamis (01/5/2025).
Menurut Andi Cori, upaya untuk mengajak berdiskusi secara baik-baik tidak direspon secara konstruktif. Sebaliknya, ketujuh orang tersebut justru memicu ketegangan dengan tindakan provokatif yang berujung pada situasi chaos di lokasi.
Padahal kata dia, kegiatan yang dilakukan CV Samudera merupakan aktivitas rutin yang sah dan tidak memiliki kaitan langsung dengan sengketa antara PT Hermina Jaya dan PT Karyaraya Adipratama.
Ia menjelaskan CV Samudera hanyalah pihak pelaksana pekerjaan yang berada di lokasi berdasarkan kontrak kerja yang berlaku. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika pihak-pihak eksternal membawa konflik perusahaan ke ranah yang mengganggu ketertiban umum dan merugikan pekerja yang tidak terkait.
Kami mendukung proses hukum yang objektif dan adil terhadap peristiwa ini serta meminta semua pihak, termasuk media, untuk menyajikan informasi secara proporsional dan berdasarkan data yang benar, ujarnya.
Kegiatan investasi pertambangan di Kabupaten Lingga saat ini tentu harus berjalan dengan kondusif dan masyarakat nyaman. Ditambah lagi kegiatan loading bauksit di area IUP PT Hermina Jaya telah mengantongi izin yang lengkap dan juga telah memperoleh dukungan masyarakat.
Kegiatan investasi juga akan berdampak positif bagi perekonomian lingga disaat ekonomi di Provinsi Kepri sedang mandeg dan berjalan lamban. Masyarakat lingga juga berharap kegiatan tambang ini akan berpengaruh bagi kemajuan daerah, tutur Andi Cori.
Hingga berita ini di publish, media ini masih berupaya mengumpulkan validasi informasi dari para pihak yang di duga berkenaan dengan peristiwa ini.
