HUKRIMPERISTIWASEJARAHTANJUNGPINANG

Relokasi Pedagang Zona 1B Kawasan Gurindam 12 Molor, Timbulkan Persepsi Pungli Oknum Satpol PP

68
×

Relokasi Pedagang Zona 1B Kawasan Gurindam 12 Molor, Timbulkan Persepsi Pungli Oknum Satpol PP

Sebarkan artikel ini
Kawasan Tugu Sirih dan Gurindam 12 Kota Tanjungpinang, Kepri.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Masyarakat pedagang di kawasan Gurindam 12 tidak menanggapi surat imbauan Satpol PP Provinsi Kepri untuk mengosongkan zona 1b. Berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah pedagang terlihat masih beroperasi seperti biasanya.

Salah seorang pedagang inisial SL mengatakan imbauan penertiban Satpol PP Kepri hanya gertak sambal tanpa kepastian yang jelas. Berbagai spekulasi akhirnya mencuat termasuk dugaan pungli dibalik molornya penertiban.

“Rumor salah seorang oknum anggota Satpol PP mencuat setelah upaya penertiban batal dilaksanakan,” ujar SL salah seorang pedagang di area itu.

Kepala Satpol PP Provinsi Kepri, Hendri Kurniadi menyatakan kesiapannya untuk menindak jika ada bukti yang kuat.

“Jika ada bukti oknum anggota Satpol PP menerima jatah, akan kita berikan hukuman sesuai aturan,” kata Hendri Kurniadi, Senin (15/4/2025).

Ia menegaskan pihaknya terbuka terhadap laporan masyarakat, kendati demikian menekankan pentingnya validasi data.

“Saya akan berterima kasih jika ada yang memberikan bukti ini. Jika tidak diberikan data, bisa jadi hanya provokasi,” lanjutnya.

Terkait kondisi di lapangan, Hendri mengatakan para pedagang sudah diberikan pemahaman dan sebagian besar menerima dengan baik.

Meski masih ada aktivitas yang berlangsung maka akan kami ditertibkan. Bahkan Hendri menyampaikan pihaknya bersama Dinas PU sedang mempersiapkan peralatan untuk mendukung relokasi.

“Begitu alat-alat PU siap bekerja, saya yakin pedagang akan berpindah dengan sukarela,” jelasnya.

Hendri juga menanggapi dugaan adanya pungutan liar dari oknum kepada pedagang. Menurutnya, pedagang bukan tempat untuk meminta-minta pungutan yang tidak berdasar.

Namun ia juga mengingatkan publik untuk tidak serta-merta menyebarkan isu tanpa dasar yang jelas.

“Jika ternyata tidak menerima, tetapi diisukan menerima, itu saya rasa jahat sekali. Anggota saya bekerja siang malam, dicaci maki dan tetap sabar. Tolong mereka juga dijaga perasaannya,” pintanya.

Hingga kini, belum ada laporan resmi yang disampaikan ke pihak Satpol PP terkait dugaan tersebut. Kasatpol memastikan jika memang ada praktik menyimpang di tubuh instansinya, ia siap menindak tegas demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *