DAERAHEKONOMISEJARAHTANJUNGPINANG

Harga Santan Melangit, Emak-Emak Tanjungpinang Tetap Antusias Membeli 

116
×

Harga Santan Melangit, Emak-Emak Tanjungpinang Tetap Antusias Membeli 

Sebarkan artikel ini
Pemilik kios santan di Jalan Sei Jang, Tanjungpinang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Menjelang hari raya Idul Fitri, santan menjadi salah satu bahan masakan yang paling diburu oleh ibu-ibu. Santan digunakan sebagai bahan utama dalam membuat berbagai hidangan khas Lebaran, seperti rendang, gulai, opor dan masakan lainnya.

Santan menjadi primadona yang banyak diburu ibu-ibu jelang hari raya Idul Fitri, meski harga komoditas santan di Tanjungpinang terus meroket hingga Rp40 ribu per Kilogram (Kg).

Sejumlah lapak santan di Kota Tanjungpinang terus dipadati pembeli, salah satunya di Sei Jang. Pedagang Santan, Tika menyampaikan, bahwa santan menjadi bahan masakan yang sangat penting untuk memasak hidangan khas lebaran, hal tersebut membuat permintaan santan dari konsumen ikut melonjak hingga enam kali lipat.

“Karna harga santan naik, jadi permintaan santan hanya 50 Kg saja per hari. Namun, di momen Lebaran ini bisa mencapai 300 Kg per hari,” kata Tika, Minggu (30/3/2025).

Para penjual santan juga menyambut antusiasme ibu-ibu dengan menambahkan stok santan mereka. Mereka juga berharap bahwa permintaan santan yang meningkat dapat meningkatkan pendapatan mereka.

“Dengan permintaan santan yang meningkat, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan kami. Kami akan terus menambahkan stok santan kami untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi kebutuhan ibu-ibu,” jelasnya.

Meskipun harga santan cukup tinggi yakni mencapai Rp40 ribu per Kg, namun harga tersebut tidak menjadi masalah bagi ibu-ibu yang membutuhkan santan untuk memasak.

“Harga santan sekarang mahal, tapi tak yang penting kami dapat memperoleh santan dengan untuk keperluan memasak,” kata salah seorang pembeli. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *