DAERAHKHAZANAHLINGGASEJARAH

Warga Mepar Tagih Janji Pembangunan Tanggul dan Pengembangan Sejarah Melayu

106
×

Warga Mepar Tagih Janji Pembangunan Tanggul dan Pengembangan Sejarah Melayu

Sebarkan artikel ini
Safari Ramadhan 1446 H, Bupati Lingga dan jajaran OPD Pemkab Lingga.

REGIONAL NEWS.ID, LINGGA – Warga Mepar Kabupaten Lingga berharap pembangunan pembangunan tanggul penahan abrasi laut segera di realisasikan, karena abrasi akan menyebabkan hilangnya situs sejarah.

“Kami berharap pembangunan tanggul ini dapat segera direalisasikan, karena abrasi sudah menyebabkan hilangnya situs sejarah, salah satunya adalah perigi tua atau sumur yang telah tergerus oleh air laut,” ujar Kades Mepar Faif Sundoyo, seperti dilansir dari laman Presmedia.id.

Pernyataan ini disampaikan warga usai program lanjutan safari ramadhan 1446 H di Mesjid Al-Marhamah, Desa Mepar, Kecamatan Lingga Selasa (18/3/2025) kemarin.

Saat pertemuan dengan Wakil Bupati Lingga Novrizal, Kades Mepar, Faif Sundoyo, mengutarakan berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lingga, Desa Mepar mendapatkan alokasi pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi air laut.

Selain itu, Faif berharap supaya Pemkab Lingga lebih memperhatikan nilai sejarah, adat, dan budaya Melayu yang masih kental di Pulau Mepar.

“Kami ingin Pulau Mepar dibenahi agar bisa menjadi ikon sejarah Melayu seperti Pulau Penyengat, karena nilai sejarahnya tidak kalah penting,” tambahnya.

Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menyampaikan Pemkab Lingga telah mengupayakan pembangunan fisik maupun non-fisik yang terkait dengan sejarah Pulau Mepar, termasuk hubungannya dengan Istana Damnah, makam-makam bersejarah, dan Masjid Sultan Daik Lingga.

“Kami telah melakukan kajian dan berkoordinasi dengan Bappenas serta Universitas Lancang Kuning untuk menjadikan Mepar dan Kabupaten Lingga sebagai pusat riset sejarah Melayu,” jelas Novrizal.

Namun, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, pemerintah daerah harus menentukan skala prioritas sebelum melanjutkan pembangunan lebih lanjut.

“Kami akan memilah mana yang menjadi prioritas utama agar pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.

Wakil Bupati Lingga mohon doa restu dari masyarakat agar diberikan kekuatan dan keselamatan dalam memimpin Kabupaten Lingga dengan amanah.

“Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, kami mohon doa dan ridho dari seluruh masyarakat agar dapat menjalankan kepemimpinan ini dengan baik demi kemajuan Lingga,” tutupnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *