REGIONAL NEWS.ID, ANAMBAS – Lanal Tarempa dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Aru Sukmana menggagalkan penyeludupan 233 kardus rokok ilegal yang dibawa menggunakan KM Bahtera Nusantara 01 dengan rute pelayaran Bintan-Matak, Provinsi Kepri pada Rabu (5/3/2025).
Danlanal Letkol Laut Aru Sukmana, di dampingi Forkopimda menceritakan kronologis penangkapan penyeludupan 233 kardus rokok ilegal saat tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tarempa patroli di sekitar perairan Tarempa.
“Tim memperoleh informasi dari masyarakat ada muatan barang ilegal dibawa menggunakan KMP Bahtera Nusantara 01. Selanjutnya kami mengerahkan KAL Ambulance 1459 dan RHIB Trimaran untuk melakukan pengejaran,” ujar Letkol Laut Aru Sukmana dalam siaran pers.
Kita menghentikan laju KMP Bahtera Nusantara 01 untuk melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan kapal yang kami duga membawa barang ilegal, tambahnya.
“Saat diperiksa kami menemukan muatan ratusan kardus mencurigakan berada di geladak KMP Bahtera Nusantara 01. Saat masing-masing kardus dibuka kami menemukan sekitar 233 kardus rokok ilegal tak bertuan, diperkirakan senilai Rp1,7 Miliar,” urai Danlanal.
Danlanal mengatakan KMP Bahtera Nusantara 01 kita perintahkan melanjutkan pelayaran menuju dermaga Roro Palmatak dengan pengawalan tim F1QR.
“Untuk pemeriksaan lanjutan, barang bukti rokok ilegal muatan KMP Bahtera Nusantara 01 di pindahkan ke KAL Ambulance 1459, kemudian dibawa menuju Mako Lanal Tarempa guna pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.
Letkol Laut Aru Sukmana menyampaikan keberhasilan ini merupakan bentuk kerja sama serta koordinasi yang baik antar instansi dalam merespon Asta Cita Presiden Prabiwo dalam memberantas kejahatan di laut.
“TNI AL, Bupati serta unsur Forkopimda bersinergi untuk melaksanakan pengamanan di laut Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA),” Sebut Letkol Aru Sukmana.
Pelaksanaan kegiatan TNI AL merupakan implementasi Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk memperkuat pengawasan dan pengamanan teritorial laut Indonesia, tutupnya.
Sementara sumber informasi anonim mengatakan, ratusan rokok tangkapan Lanal Tarempa berasal dari Kabupaten Bintan, di kendalikan oleh isteri salah seorang oknum berseragam. Kegitan seperti ini juga sudah beberapa kali mereka lakukan.
“Ratusan kardus rokok ilegal sudah beberapa kali di kirim dari Kabupaten Bintan. Kegiatan ini di duga di kendalikan oleh salah seorang isteri oknum berseragam,” ujarnya.
Kegiatan ini terorganisir, masif dan sistematis, pengiriman rokok ilegal seperti ini tidak hanya ke Anambas, bahkan ke Lingga dan beberapa pulau lain yang tersebar di Kepri, pungkasnya.
Sampai berita ini di publish, belum diperoleh validasi informasi siapa pemilik ratusan kardus rokok ilegal bernilai miliaran tersebut. Kendati demikian, media ini masih terus menelusuri beberapa sumber terkait pelaku kejahatan laut yang merugikan keuangan negara.
