
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Insiden perkelahian pecah antar pengunjung Leko Cafe pada Ahad dini hari (23/2). Seorang pengunjung ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah dan mengenaskan, di duga akibat sabetan benda tajam.
Kejadian ini menambah daftar panjang Leko Cafe menjadi arena yang kerap mengundang kontroversi, bahkan sekitar Januari 2024, kericuhan antar pengunjung juga terjadi di Leko cafe, akibat kejadian waktu itu, korban luka-luka di duga akibat sabetan senjata tajam.
Bahkan, kepolisian daerah Tanjungpinang sempat menghentikan sementara seluruh kegiatan di Leko cafe untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan.
Setelah peristiwa itu, Hal serupa kembali terjadi pada malam minggu kemarin. Keributan pecah antar pengunjung yang di duga anggota satuan Koarmada dengan personel Rider 126/Tuah Sakti, dimana satu dari ke empat korban luka dinyatakan meninggal dunia.
“Garis polisi kembali dipasang di sekitar area, untuk sterilisasi TKP, sementara pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata salah warga sekitar..
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab kejadian ataupun langkah yang akan diambil terkait insiden ini.
Masyarakat pun menanti kepastian, apakah kejadian ini murni kecelakaan, tindakan kriminal, atau ada faktor lain yang menjadi pemicu perkelahian.
Dengan kejadian berulang di lokasi yang sama, masyarakat berharap langkah tegas segera dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Kota Tanjungpinang, tutup sumber informasi.