
REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Batam segera memiliki fasilitas kesehatan berstandar internasional dengan hadirnya Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH).
Rumah sakit ini dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, yang dirancang sebagai pusat pariwisata dan kesehatan berstandar global.
Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis dalam pengembangan KEK Batam melalui kolaborasi strategis dengan Apollo Hospitals India. Kerja sama ini telah resmi ditandatangani dalam MoU pada Januari 2025 di India.
“Kami sangat optimis dengan keunggulan teknologi yang akan kami hadirkan dari India,” ujar Jonathan Tahir saat ditemui di Mayapada Tower, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Mayapada Hospital menggelontorkan investasi sebesar Rp 1,5 triliun – Rp 2 triliun untuk pembangunan rumah sakit ini, menjadikannya investasi terbesar dalam sejarah Mayapada Healthcare.
Salah satu alasan utama pemilihan KEK Batam adalah lokasinya yang strategis, berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, sekaligus menarik pasien asing untuk berobat ke Batam.
“Dengan adanya KEK, kita bisa menekan biaya alat kesehatan dan obat-obatan. Ini memungkinkan kita menawarkan layanan kesehatan berkualitas internasional dengan harga lebih kompetitif, bahkan lebih murah dibanding Jakarta,” jelas Jonathan.
Selain itu, Mayapada menggandeng Apollo Hospitals India karena beberapa keunggulan:
- Teknologi medis mutakhir, setara dengan negara maju.
- SDM berkualitas tinggi, mengingat banyak dokter terbaik di Singapura dan – – Malaysia berasal dari India.
- Pengalaman panjang dalam industri kesehatan, dengan kemajuan sekitar 10 tahun lebih maju dibanding Indonesia.
Jonathan juga menyoroti pentingnya pengembangan fasilitas kesehatan dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045, di mana masyarakat yang produktif dan sehat menjadi kunci utama.
“Bonus demografi kita luar biasa, tetapi beban kesehatan juga harus kita perhatikan. Oleh karena itu, penguatan layanan medis, termasuk preventive medicine, menjadi langkah penting dalam membangun Indonesia yang lebih sehat,” ujarnya.
Selain itu, kerja sama ini sejalan dengan hubungan strategis Indonesia-India di sektor kesehatan. Bahkan dalam kunjungan Presiden Prabowo ke India, pemerintah India menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra utama dalam pengembangan industri kesehatan.
Dengan proyek ini, Batam siap menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Asia Tenggara, bersaing dengan rumah sakit di Singapura dan Malaysia. MABIH diharapkan menjadi game-changer dalam industri medis Indonesia, mengurangi jumlah pasien yang berobat ke luar negeri serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan dalam negeri.