REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi ungkap fakta terbaru penemuan mayat bayi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet Tanjungpinang, Sabtu (1/2/2025) lalu.
Kapolresta menyampaikan, pihaknya telah menerima hasil otopsi dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib (RSUD RAT).
Menurutnya, berdasarkan hasil otopsi ada unsur dugaan menghilangkan nyawa korban. Dengan ditemukannya tanda-tanda kekerasan diduga dengan cara dibekap.
Akibatnya, bayi laki-laki tersebut tidak dapat bernafas sehingga meninggal dunia. “Otopsi dokter diduga ada unsur menghilangkan nyawa bayi yang dilakukan oleh pelaku,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Menurut hasil otopsi bahwa bayi laki-laki itu lahir dengan kondisi normal dan masih bernyawa. “Kekerasan dibagian mulut dugaan di bekap sehingga tidak bernafas,” jelasnya.
Hamam juga menyampaikan bahwa bayi-bayi laki-laki itu telah berumur kurang lebih 1 bulan.
Sampai saat ini Satreskrim Polresta Tanjungpinang bersama unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur masih memburu pelaku pembuangan jasad bayi tersebut.
“Kami akan terus mengusut kasus ini sampai tuntas. Jika warga ada mendapatkan informasi dapat menghubungi kita,” imbuhnya.
Sebelumnya Pekerja Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet dibuat heboh dengan penemuan bayi di sela-sela tumpukan sampah.
Bayi diduga baru dilahirkan ini pertama kali ditemukan oleh pemulung saat memilih sampah. Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada Sabtu, 1 Februari 2025 sekira pukul 08.40 WIB.
“Kawan-kawan heboh, pas dilihat ternyata bayi,” ujar salah satu pekerja bernama Heru kepada awak media.
Ia menyebutkan, setelah penemuan itu para pekerja berinisiatif menutup bayi dengan kain.
Temuan itu dilaporkan ke atasan, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tanjungpinang Timur. “Bayinya ditemukan sudah meninggal dunia,” katanya.
Ia menyebutkan, bayi ditemukan itu diduga baru dilahirkan. Karena masih terdapat ari-ari di tubuhnya.
Menurutnya, bayi tersebut diduga dibuang di luar TPA, kemudian terbawa mobil pengangkut sampah. “Tadi tumpukan sampah itu baru sampai, dipilah-pilah oleh pemulung. Ada kelihatan gumpalan daging,” imbuhnya.
Salah satu pemulung mengungkapkan bayi ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki. “Tadi Informasinya bayi laki-laki,” tambahnya.
