DAERAHEKONOMINEWSTANJUNGPINANG

Kondisi Cuaca Hambat Produksi Sayur Mayur di Kota Tanjungpinang, Pedagang: Harga Sayur Bisa Naik

247
×

Kondisi Cuaca Hambat Produksi Sayur Mayur di Kota Tanjungpinang, Pedagang: Harga Sayur Bisa Naik

Sebarkan artikel ini
Salah satu lapak pedagang sayur mayur di pasar Bintan Centre Kota Tanjungpinang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Produksi sayur mayur di Kota Tanjungpinang terganggu lantaran hujan yang terus menerus mengguyur sebahagian besar wilayah ibu kota Pemerintahan Provinsi Kepri. 

Mayoritas pedagang berpendapat, kondisi cuaca menyebabkan para petani belum siap menanam sayuran untuk kebutuhan produksi. Pedagang berpendangan di musim hujan tanaman sangat mudah terserang hama.

“Kemarin tidak ada petani yang menanam sayur karena cuaca buruk. Cuaca hari ini hujan sudah mulai berkurang sehingga petani sudah bisa memulai penanaman,” ujar Simamora, salah satu pedagang sayur pasar Bincen, Rabu (15/1/2025).

Menurut Simamora, kurangnya penanaman sayur ini akan menyebabkan produksi sayur berkurang, hal ini akan terasa kurang lebih seminggu mendatang.

“Kemungkinan harga sayur mayur akan naik minggu depan, bisa naik Rp5-10 ribu atau separuh dari harga normal,” paparnya.

Kendati demikian, terpantau di pasar Bincen harga sayur mayur masih terbilang normal, seperti harga kangkung Rp8 ribu per Kilogram (Kg), bayam Rp10 ribu, caisin Rp12 ribu, kol Rp15 ribu, kacang panjang Rp15 ribu dan Selasa Rp40 ribu.

“Sejauh ini harga sayur masih stabil, mungkin Minggu depan bakal naik,” sebutnya.

Mengingat harga komoditas sayur mayur berpotensi melonjak yang diakibatkan karena kurang produksi dari petani, perlunya upaya intervensi dari pemerintah untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *