BINTANPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK

Kemendesa Berikan Tujuh Desa Bintan Penghargaan Peningkatan Indeks Desa Membangun

185
×

Kemendesa Berikan Tujuh Desa Bintan Penghargaan Peningkatan Indeks Desa Membangun

Sebarkan artikel ini
Kemendes memberikan tujuh Desa di Bintan Penghargaan Peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).

REGIONAL NEWS.ID BINTAN – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Bintan menerima bonus anggaran kinerja Rp258 juta lebih dari Kementerian Desa (Kemendesa) RI. Bonus ini disalurkan melalui APBN sebagai penghargaan atas peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Firman Setyawan, mengatakan, Kemendesa telah melakukan evaluasi terhadap desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bintan.

Dari total 36 desa yang dinilai di Bintan, hanya tujuh desa yang mendapatkan nilai IDM terbaik dari desa terbaik ini, Kemendes tambahan anggaran langsung dari pusat.

“IDM tujuh desa di Bintan dinyatakan meningkat dan desa-desa ini mendapat tambahan anggaran langsung dari Pemerintah Pusat,” kata Firman.

Total dana tambahan atau insentif kinerja yang diberikan Pemerintah Pusat untuk tujuh desa tersebut mencapai Rp1.809.570.000.

Masing-masing desa menerima Rp258.510.000, yang langsung menambah anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).

Ini daftar ketujuh Desa di Bintan penerima bonus Kemendesa

1. Desa Teluk Sasah (Kecamatan Seri Kuala Lobam)
2. Desa Busung (Kecamatan Seri Kuala Lobam)
3. Desa Sri Bintan (Kecamatan Teluk Sebong)
4. Desa Ekang Anculai (Kecamatan Teluk Sebong)
5. Desa Toapaya Selatan (Kecamatan Toapaya)
6. Desa Kampung Hilir (Kecamatan Tambelan)
7. Desa Malang Rapat (Kecamatan Gunung Kijang)

“Dengan tambahan anggaran ini, APBDes ketujuh desa tersebut bertambah signifikan, mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tambah Firman.

Firman berharap desa-desa lain di Bintan dapat menjadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk meningkatkan IDM mereka.

IDM digunakan pemerintah sebagai alat ukur kinerja desa dalam tata kelola pemerintahan, transparansi, dan dampak pembangunan terhadap masyarakat.

“Diharapkan tambahan dana kinerja ini bisa memicu desa lainnya untuk meningkatkan IDM. Tujuannya adalah agar semua desa di Bintan dapat menjadi desa mandiri,” tutup Firman.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *