
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Keberadaan perpustakaan Rumah Tahanan Kelas I Tanjungpinang
menjadi salah satu fasilitas favorit warga binaan. Dengan berbagai koleksi puluhan judul buku, perpustakaan ini menawarkan bacaan bervariasi seperti novel, buku agama, hingga literatur motivasi.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Adittya Pratama, menyebut perpustakaan ini sebagai bagian dari upaya memberikan sarana rekreasi edukatif bagi warga binaan.
“Melalui perpustakaan ini, kami berharap warga binaan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan positif sekaligus memperluas wawasan mereka,” ujar Adittya, Kamis (02/01).
Sejak dibuka, jumlah pengunjung perpustakaan terus meningkat. Dalam seminggu, ratusan warga binaan memanfaatkan fasilitas ini.
Salah seorang warga binaan mengungkapkan bahwa perpustakaan memberinya ketenangan dan inspirasi. “Kami tetap merasa terhubung dengan dunia luar melalui bacaan. Ini sangat membantu kami untuk tetap termotivasi. Selain sebagai tempat membaca, perpustakaan ini juga menjadi ruang diskusi dan berbagi pengalaman,” kata dia.
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, menegaskan bahwa pembinaan literasi menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan.
“Kami percaya bahwa literasi adalah fondasi penting untuk membantu mereka membangun kehidupan yang lebih baik. Dengan membaca, mereka bisa mendapatkan inspirasi, pengetahuan, dan harapan baru,” jelas Yan.
Melihat antusiasme tinggi, pihak Rutan berencana menambah jam operasional perpustakaan dan menyediakan program pendampingan membaca bagi warga binaan yang belum mahir membaca.
Langkah ini diharapkan dapat terus mendorong perubahan positif di balik tembok rutan, menciptakan ruang yang penuh harapan bagi setiap penghuninya, tutupnya.