REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Informasi dugaan tangkap lepas oknum honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepri dan seorang bandar terlibat narkoba semakin santer.
Berdasarkan sumber informasi, tersangka berinisial PI ditangkap bersama seorang wanita berinisial KI diseputaran Jalan Ganet, Kota Tanjungpinang beberpa waktu lalu.
“Nama lengkap tersangka belum kita ketahui, mereka ditangkap Satuan Narkoba Polres Bintan bersama seorang perempuan. Ketika ditangkap, barang bukti narkoba yang berhasil disita saat penangkapan tidak sedikit,” ungkap sumber.
Sambung sumber, setelah dugaan tangkap lepas oknum anggota Satpol PP dan seorang perempuan pada akhirmya mereka bernyanyi, dimana petugas kembali menangkap seseorang yang diduga bandar besar, namun lagi-lagi diduga ikut dilepaskan.
Bukan rahasia umum soal informasi penangkapan oknum tersebut. Hampir 80% anggota Satpol PP Provinsi mengetahui oknum tersebut ditangkap kemudian dilepaskan, sebut sumber.
“Hampir 80% anak Satpol PP Provinsi mengetahui informasi penangkapan PI bersama seorang perempuan di Jalan Ganet beberapa waktu lalu,” beber sumber, yang tidak ingin identitasnya di publikasi.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Ka Satpol PP) Provinsi Kepri, Hendri Kurniadi menegaskan kami Satpol PP Propinsi Kepri akan mendukung penuh pihak kepolisian jika ada anggota Satpol PP Provinsi Kepri yang di tangkap narkoba,
Itu adalah tindakan tercela dan ada ancaman pemberhentian jika benar benar terbukti melakukan hal tersebut, tegasnya.
Kami menghomati tindakan-tindakan yang dianggap perlu oleh pihak kepolisian dalam melaksanakn tugas-tugasnya, tutup Hendri Kurniadi.
Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo ketika ditanya soal kasus diatas menyampaikan komunikasi dengan Kasat Narkoba ya.
Kasat Narkoba Polres Bintan, Iptu Davinsi Josie Sidabutar mengatakan jika media itu sudah berani memberitakan seperti ini berarti sudah punya bukti kongkrit. Jika tidak maka akan menjadi tuduhan serius pencemaran nama baik.
“Jika kami yang berstatmen mungkin kesannya bersifat membela, tapi kenapa media tersebut tidak menanyakan langsung ke oknum yang diberitakan?,” tanya Iptu Davinsi.
Lanjut, Iptu Davinsi Josie apakah media yang memberitakan tersebut punya dendam atau pesanan orang lain. Ini perlu di dalami.
Ketika ditanya apakah informasi tangkap lepas yang dilakukan Satresnarkoba Polres Bintan benar adanya. Iptu Davinsi menegaskan tidak ada bukti pokok sama sekali, dan tolong coba komunikasikan ke media yang memberitakan dugaan tangkap lepas tersebut. Apakah berat rasanya kalau klarifikasi dua arah.
“Silahkan klarifikasi ke Polres Bintan atau oknum di maksud. Jangan hanya bisa melempar bola panas saja,” tutup Davinsi Josie Sidabutar.