
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bintan resmi dimulai pada Kamis (28/11/2024). Rekapitulasi dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) di tujuh kecamatan secara serentak hari ini.
Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, mengatakan bahwa rekapitulasi ini mencakup hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Pilgub Kepri) serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan (Pilbup Bintan).
“Untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan dimulai hari ini. Namun tidak semua kecamatan melakukannya hari ini, hanya 7 kecamatan saja,” ujar Haris saat menyaksikan proses rekapitulasi di Aula Kecamatan Bintan Timur.
Tujuh Kecamatan Gelar Rekapitulasi Hari Ini.
Adapun tujuh kecamatan yang memulai rekapitulasi hari ini, Kamis (28/11/2024), meliputi:
1. Kecamatan Bintan Timur dengan hasil dari 69 TPS.
2. Kecamatan Bintan Utara dari 35 TPS.
3. Kecamatan Teluk Sebong dari 29 TPS.
4. Kecamatan Seri Kuala Lobam dari 27 TPS.
5. Kecamatan Toapaya dari 22 TPS.
6. Kecamatan Gunung Kijang dari 30 TPS.
7. Kecamatan Mantang dari 12 TPS.
“Secara keseluruhan, tujuh kecamatan ini merekapitulasi hasil perhitungan suara dari total 224 TPS,” jelas Haris.
Rekapitulasi di tiga kecamatan lainnya dijadwalkan berlangsung pada Jumat (29/11/2024). Ketiga kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Bintan Pesisir dengan hasil dari 13 TPS, Kecamatan Teluk Bintan dari 22 TPS dan Kecamatan Tambelan dari 12 TPS.
“Sebenarnya, rekapitulasi untuk Kecamatan Tambelan dijadwalkan pada 30 November, tetapi jadwalnya diubah sehingga akan dilaksanakan bersamaan dengan dua kecamatan lainnya besok,” tambah Haris.
Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan ini ditargetkan selesai pada 3 Desember 2024. Setelah selesai, hasil rekapitulasi akan dibawa ke Kantor KPU Bintan untuk rekapitulasi tingkat kabupaten, yang dijadwalkan berlangsung pada 5-7 Desember 2024.
“Jadwal ini masih estimasi. Jika tidak ada kendala, proses penyelesaian rekapitulasi bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Haris.
Komisioner Bawaslu Kepri, Febriadinata, memastikan bahwa Bawaslu akan terus memantau proses rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024 di seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau.
“Untuk hari ini, rekapitulasi dilakukan di Bintan, tepatnya di tujuh kecamatan,” kata Febri.
Ketika ditanya soal potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Bintan, Febri menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan indikasi tersebut. Namun, potensi PSU baru bisa diketahui setelah proses rekapitulasi selesai dan data-data diperiksa lebih mendetail.
“Bawaslu Bintan harus mengawasi seluruh proses ini, terutama jika ditemukan data yang tidak sesuai, tidak sinkron, atau pemilih yang tidak memiliki hak pilih tetapi tetap mencoblos. Hal-hal seperti ini dapat menjadi potensi PSU,” tuturnya.