
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Imigrasi Tanjungpinang mengambil alih penyelidikan dan penyidikan WN Tiongkok Zhen Qingceng yang diamankan warga dan Polisi di Pulau Cempedak Bintan.
Penyelidikan dan penyidikan dilakukan Imigrasi setelah sebelumnya, Polsek Bintan timur menyerahkan WN Tiongkok tersebut ke Imigrasi Tanjungpinang atas sangkaan masuk secara ilegal ke Pulau Cempedak, Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kamis (21/11/2024).
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Tanjungpinang, Alex Yese Pasaribu Habeahan membenarkan penyerahan WN Cina tersebut.
“Benar, saat ini kami telah mengamankan pria WN China itu,” ujar Alex saat dikonfirmasi PRESMEDIA.ID, Jumat (22/11/2024).
Sebelumnya, keberadaan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, dengan nama Zhen Qingceng ini, diketahui dan diamankan Polisi di Resorts Cempedak, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan pada Kamis (21/11/2024).
Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi, mengatakan, keberadaan WNA tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan Resort Cempedak setelah melihat speed boat bersandar di Pelabuhan Tamu sekitar pukul 08.45 WIB.
Karyawan resort kemudian mendekati kapal dan menanyakan maksud kedatangannya. WNA tersebut mengaku bahwa ia berlayar dari Malaysia untuk “keliling sambil mengetes kapal yang baru dibeli”. Namun karena tangki minyaknya bocor, ia memutuskan untuk mencari BBM di Indonesia.
Selanjutnya, untuk pemeriksaan lebih lanjut WNA asal Tiongkok itu diserahkan kepada pihak Imigrasi Kelas I Tanjungpinang bersama satu unit speedboat yang digunakan, dalam keadaan lengkap.
Selanjutnya, tim intelijen Imigrasi Tanjungpinang membawa WN Tiongkok itu ke kantor Imigrasi Tanjungpinang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait kasus ini, Alex menyebutkan, pihaknya telah melaporkannya kepada Kedutaan Besar China di Indonesia dan sedang menunggu informasi lebih lanjut dari kedutaan terkait status WNA tersebut.
Imigrasi juga menyebut, dari pemeriksaan awal diduga kuat WN Tiongkok ini tidak memiliki dokumen atau izin yang sah.
“Kami masih memeriksa lebih lanjut, dan hasilnya akan kami sampaikan ke media setelah selesai,” ujarnya.