
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Debat kedua calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang, Senin (18/11/2024) akan kembali digelar di Ball Room CK hotel Tanjungpinang.
Kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Hj.Rahma- Riza Hafizh dan Lis Darmansyah-Raja Ariza akan mengadu gagasan berdasarkan visi dan misi serta programnya, membangun kota Tanjungpinang yang holistik.
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal mengatakan, Pelaksanaan Debat akan mulai dilakukan pukul 19.30 WIB dengan mengusung tema, “Pembangunan Tanjungpinang yang Holistik”.
Dalam debat kedua ini, lanjut Faizal, juga akan menambah dua sub tema, yaitu: mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai pusat pelayanan dan kebutuhan dasar publik yang prima, dengan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi berbasis budaya Melayu.
“Sub tema yang kedua, menciptakan Kota Tanjungpinang yang sejahtera, berdaya saing, mandiri, dan berbasis kewirausahaan,” ujarnya.
Dalam debat kedua ini, lanjut Faizal, ada beberapa perubahan signifikan dibandingkan dengan debat pertama. Sejumlah perubahan itu menyangkut jumlah panelis sebelumnya lima orang, kini menjadi tujuh orang.
“Kedua, jumlah pendukung pasangan calon (paslon) yang dapat hadir di ruangan juga bertambah dari 100 orang menjadi 150 orang,” ujarnya.
Untuk Panelis lanjutnya, berasal dari berbagai kalangan, dan pembahasan subtemanya disinkronkan dengan apa yang sedang terjadi saat ini di dalam negeri.
Debat kedua ini akan dibagi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama, akan disampaikan visi, misi, dan program kerja masing-masing paslon.
Segmen kedua dan ketiga akan membahas pendalaman visi, misi, dan program melalui pertanyaan-pertanyaan dari panelis.
Segmen keempat dan kelima akan diisi dengan sesi saling tanya jawab dan tanggapan antara masing-masing paslon. Terakhir, segmen keenam adalah closing statement dari masing-masing paslon.
“Masyarakat bisa menyaksikan siaran langsung debat tersebut melalui siaran YouTube KPU Tanjungpinang, YouTube Diskominfo Tanjungpinang, dan salah satu media lokal,” tuturnya.