
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau mengadakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati.
Kegiatan berlangsung di Pasar Gurindam TPS 8, Kelurahan IX Tanjungpinang, Sabtu (26/10/2024).
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowo Adi, menyatakan simulasi ini merupakan bagian dari persiapan untuk pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pada tanggal 27 November 2024.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas persiapan yang dilakukan oleh KPU Kepri.
“Nantinya, KPU di tujuh kabupaten/kota juga akan mengadakan simulasi serupa pada bulan November, setelah pelantikan KPPS,” ujar Indrawan.
Dengan simulasi yang dilaksanakan KLU berharap akan mendapatkan gambaran tentang pelaksanaannya nanti.
“Simulasi ini juga diharapkan dapat meminimalkan potensi kesalahan seperti yang terjadi pada Pemilu sebelumnya,” kata dia.
Selain itu, KPU Kepri juga memperkenalkan inovasi teknis, termasuk bilik suara dengan ketinggian khusus untuk memudahkan pemilih disabilitas, serta penempatan PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) di lokasi strategis untuk memperkuat pengawasan.
“Kami menyediakan kursi khusus bagi pemilih disabilitas dan lansia, serta lokasi strategis untuk PTPS, yang dapat mengawasi proses pemberian surat suara dan pendaftaran dengan lebih optimal,” jelas Indrawan.
Ketua Divisi SDM KPU RI, Parsadaan Harahap, turut hadir dalam peninjauan ini untuk memastikan simulasi berjalan sesuai rencana.
Menurut Parsadaan, simulasi ini juga menjadi bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, mengingat pentingnya partisipasi dalam proses pemungutan suara.
“Kami memastikan bahwa SDM kami siap. KPPS sudah dalam proses pembentukan dan akan diumumkan pada 7 November, diikuti dengan bimbingan teknis,” ujarnya.
Logistik pemilu sendiri lanjutnya, sudah siap 100 persen di kabupaten/kota, dan surat suara tingkat gubernur sedang dalam pengiriman.
“Ini semua kami pantau untuk memastikan kesiapan di hari pemungutan suara,” sebutnya.
Melalui simulasi ini, Ia juga berharap, menjadi langkah penting untuk menciptakan proses Pilkada yang aman, lancar, dan efisien di Kepulauan Riau.