
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke-22 ternoda diduga karena panitia tidak siap mengantisipasi jumlah massa yang mengikuti berbagai kegiatan, di Halaman Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Ahad (22/9/2024).
Puluhan ribu masyarakat Tanjungpinang ambil bagian dalam kemeriahan acara tahunan ini. Pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, jalan santai dan senam sehat menjadi bagian acara peringatan HUT Kepri ke-22 tahun 2024.
Kericuhan bermula ketika salah seorang warga peserta jalan santai naik keatas panggung dan mengambil pengeras suara lalu mengkritik panitia penyelenggara kegiatan yang tidak proporsional.
“Kalau tak mampu menyelenggarakan acara ini, jangan dibuat,” ujarnya dihadapan puluhan ribu peserta peringatan HUT Provinsi Kepri ke-22.
Kericuhan hebat pecah saat panitia acara membagikan kupon undian door prize yang dinilai warga tidak adil. Ribuan peserta tidak mendapatkan kupon undian, berdasarkan pantauan dilapangan Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara berusaha menenangkan amuk massa.
“Untuk menjaga keamanan dan ketertiban maka kami membatalkan pembagian door prize,” tegas Adi Prihantara dari atas panggung acara.
Lanjut Adi, sebenarnya apa yang kita laksanakan hari ini merupakan semangat kebersamaan dalam merayakan HUT Provinsi Kepri ke-22. Kami mohon maaf atas nama panitia, dan nanti acara serupa akan diadakan kembali pada hari libur.
“Kami akan memastikan persiapan lebih matang dengan jumlah kupon dan door prize yang lebih banyak,” ujar Adi Prihantara kepada awak media.
Adi menjelaskan, kupon yang disiapkan awalnya hanya 5.000, namun jumlah warga yang hadir jauh lebih banyak sehingga antrean menjadi tidak terkendali. Panitia berencana menambah jumlah kupon menjadi 10.000 pada acara berikutnya agar semua peserta mendapatkan kesempatan yang adil untuk memenangkan door prize.
“Kegiatan berikutnya kami akan membahas teknis pembagian kupon undian door prize supaya setiap warga yang hadir memiliki kesempatan yang sama. Ini semua demi semangat kebersamaan dan kesuksesan HUT Kepri,” pungkasnya.