REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan periode 2024-2029 resmi dilantik pada Senin (2/9/2024) di Ruang Paripurna DPRD Bintan. Dalam acara pelantikan ini, para anggota dewan mengenakan seragam seharga Rp2 juta dan pin emas imitasi.
Kabag Umum DPRD Bintan, Sumadio, mengungkapkan, setiap anggota dewan yang dilantik mendapatkan seragam berupa jas dan celana dengan biaya pengadaan sebesar Rp2 juta per orang.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian seragam pelantikan bagi 25 anggota DPRD Bintan ini mencapai Rp50 juta.
“Keterbatasan anggaran hanya memungkinkan pengadaan seragam dengan harga tersebut. Sementara itu, pin emas asli yang biasanya digunakan oleh dewan tidak dapat disediakan karena belum ada regulasi yang mendukung,” jelas Sumadio.
Sebagai solusi, lanjut Sumadio, para anggota dewan berinisiatif membeli pin sendiri. Namun, pin yang digunakan bukanlah emas asli, melainkan emas sepuh atau emas imitasi.
“Pin yang dipakai saat pelantikan adalah pin emas imitasi. Itu pun mereka yang menyiapkan sendiri, bukan dari kami. Untuk pin emas asli, kami masih menunggu regulasinya,” tambahnya.
Fiven Sumanti, anggota DPRD Bintan periode 2024-2029, juga mengonfirmasi bahwa seragam yang dikenakan adalah hasil pengadaan dari Sekretariat DPRD Bintan, sementara pin yang digunakan adalah emas imitasi.
“Seragam memang baru, tapi pin emas imitasi ini berbeda dengan periode sebelumnya yang menggunakan pin emas asli. Kali ini kami menggunakan duplikatnya,” ujar Fiven.
Ia menambahkan, penggunaan pin emas imitasi bertujuan untuk menjaga keserasian dan kelengkapan tampilan selama proses pelantikan. “Tujuannya agar terlihat seragam dan rapi saat difoto,” pungkasnya.
