REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Pasangan Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, H. Muhammad Rudi-Aunur Rafiq secara resmi mendaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (28/8/2024).
Kendati jumlah parpol pengusung lebih sedikit, Rudi-Rafiq optimistis bisa menang Pilkada 2024.
Rudi-Rafiq menjadi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang kedua mendaftar di KPU. Ribuan masyarakat dan pengurus partai pendukung ikut mengantar keduanya sampai ke halaman KPU Kepri, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang.
“Partai Nasdem, PDI P, Hanura, PSI, dan Partai Buruh merupakan gabungan partai politik yang ikut mendeklarasikan mendukung pencalonan Rudi-Rafiq sebagai Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2024-2029”.
Sebelum mendaftar, Rudi-Rafiq terlebih dahulu mendeklarasikan pencalonan di kawasan Bintan Center, Tanjungpinang.
Dalam pidatonya, Rudi mengucapkan terima kasih atas sumbangsih serta dukungan semua pihak dan masyarakat Kepri.
“Kami telah mengantongi hasil survei. Jadi, jangan khawatir, walaupun jumlah partai pendukung kita lebih sedikit, tetapi dukungan rakyat berada di pihak kita. Survei menunjukkan bahwa kami unggul dibandingkan pasangan lain,” kata HM Rudi.
Dzikir dan doa bersama alhamdulillah sudah kita laksanakan bersama masyarakat, itu kita lakukan sebagai bentuk ikhtiar dan bermunajad kepada Allah SWT agar kita mendapat rahmat jalan, restu dan ridho dari pemilik semesta alam, sambungnya.
“Kini saatnya masyarakat Kepri maju bersama kami,” paparnya.
Diketahui sebelumnya, Parpol pengusung Rudi-Rafiq memiliki 346.525 atau sekitar 31,8 persen suara hasil pileg 2024.
“Nasdem 149.781 suara (13,8 persen), PDIP 114.482 (10,8 persen), PSI 34.994 (3,2 persen), Hanura 34.894 (3,2 persen), Buruh 10.590 (0,9 persen) dan PKN 1.784 (0,1 persen). PSI dan Hanura masing-masing punya satu kursi. PDIP 4 kursi dan Nasdem 7 kursi di DPRD Kepri”.
Peta Politik Rudi Vs Ansar
Rudi-Rafiq berhadapan dengan partai koalisi gemuk pengusung petahana Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura. Paslon ini diusung Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PKB, PAN dan Perindo. Total kursi pengusung Ansar-Nyanyang sebanyak 32 kursi. Partai Gelora dikabarkan bergabung ke koalisi ini.
Mayoritas partai DPRD Kepri mendukung Ansar-Nyanyang. Pada Pileg 2024, ada 11 partai yang lolos parlemen atau peraih kursi DPRD Kepri.
Efek Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024 berdampak pada peta koalisi di pilgub Kepri. PKS yang sebelumnya sempat mendukung Rudi-Aunur, merubah arah dukungan untuk Ansar-Nyanyang karena DPP PKS bergabung ke pemerintahan yang digalang partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rudi adalah salah satu tokoh politik paling kuat di Kepri. Selain sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, HM Rudi menjabat sebagai Walikota Batam sejak 2016.
Bahkan 5 tahun terakhir Rudi menjabat sebagai Kepala BP Batam ex officio, terhitung sejak 2019, Rudi berhasil mengakhiri dualisme pemerintahan di Batam antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam yang belum terselesaikan hingga 2001 silam.
Karier politik HM Rudi cemerlang, sejak menjabat anggota DPRD Batam pada 2009-2010. Setahun kemudian Rudi bertarung di pemilihan Walikota sebagai Wakil dari Ahmad Dahlan.
Sedangkan Aunur Rafiq merupakan Bupati Kabupaten Karimun dua periode dan Ketua DPD Golkar Karimun. Aunur Rafiq kemudian memutuskan keluar dari partai Golkar karena berbeda haluan politik.
