REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pembatalan pemberian bantuan seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kota Tanjungpinang masih menjadi bahasan hampir semua kalangan. Pasalnya bantuan itu dinilai sangat membantu orangtua murid dibawah garis kemiskinan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang mengumpulkan para Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP se-Tanjungpinang, di Aula SMP 4, Jalan Basuki Rahmat, untuk memberitahu bahwa program bantuan seragam sekolah gratis dibatalkan oleh karena sejumlah pertimbangan
Setelah isu pembatalan pemberian seragam sekolah gratis viral di dunia maya, dengan beragam komentar bersiliweran dari masyarakat dan para orang tua murid, akhirnya Pj Wali Kota Tanjungpinang mengambil sebuah kebijakan dan tanggapan.
Menurut Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, anggaran untuk program bantuan seragam sekolah gratis memang sudah dihapuskan sekitar Februari 2024 lalu, keputusan itu dibuat karena defisit anggaran Pemerintah Kota.
“Setelah melalui pembahasan cukup alot, akhirnya kami baru bisa menyediakan anggaran untuk seragam sekolah gratis separuh. Hal ini kita lakukan ketika saya baru beberapa bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota. Kendati demikian saya dan tim anggaran sedang mengusahakan kekurangan anggaran untuk program tersebut,” kata Andri Rizal diruang kerjanya, Selasa (27/8/2024).
Informasi senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Safari, melalui Kabid SMP Disdik Tanjungpinang Novi Perdana Wati,
Novi meminta orang tua murid untuk bersabar menunggu pembagian seragam karena proses pembahasan sedang berproses, mohon maaf atas keterlambatan waktunya.
“Saat ini masalah program bantuan seragam gratis masih menunggu hasil kajian Barelitbang. Jadi program tersebut masih dalam proses,” kata dia.
