REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Ketua Pelaksana Festival Kopi Merdeka (FKM) 2024, Isnaini Bayu Wibowo, menyampaikan kebenaran informasi sepihak tentang sewa stand bazar di lokasi Tanjungpinang Fest.
Menurut Isnaini Bowo, dari awal panitia sudah sangat transparan terkait biaya penyewaan stand bazar di acara tahunan FKM atau event Tanjungpinang Fest 2024.
“Kalau ada yang menyebutkan tidak transparan atau sewa stand mencekik, itu bahasanya rancu. Sebab, masalah biaya sudah kami sampaikan jauh hari sebelumnya,” sebut Isnaini Wibowo.
Isnaini Wibowo menjelaskan masalah biaya sewa, itu sebesar Rp550.000 selama 8 hari atau selama event berlangsung. Jadi yang mengatakan Rp.630.000 itu tidak benar.
Ia juga menyampaikan bazar dalam area Festival Kopi Merdeka tersebut tidak ada anggaran yang bersumber dari APBD Kota Tanjungpinang maupun Provinsi atau APBN.
“Jadi semua betul-betul mandiri. Dan perlu kami sampaikan bahwa biaya sebesar Rp550.000 itu sudah mencakup biaya sewa stand, tenda, listrik, kebersihan, keamanan, dan juga BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Karena semua peserta kita lakukan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi seumpama ada terjadi kecelakaan atau musibah, semua ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, sambungnya.
Isnaini Wibowo mengatakan sebelum menetapkan biaya sewa, pihaknya juga telah melakukan survey terhadap biaya sewa stand bazar di event-event lain.
“Sebagai perbandingan, biaya sewa stand bazar di event weekend di berbagai tempat yang tanpa iklan sebesar Rp250.000 per 3 hari. Bahkan di event tertentu biasanya berada di angka Rp400.000–Rp500.000. Di bazar kita Rp550.000 per 8 hari, full artis lagi. Dan kita tegaskan lagi, angka itu sudah kita sampaikan jauh-jauh hari,” pungkasnya.
Isnaini Wibowo melanjutkan pihaknya begitu concern dalam mensukseskan salah satu event kebanggaan Kota Tanjungpinang tersebut.
“Animo pelaku UMKM kita dalam bazar ini sangat tinggi. Ada 527 orang pelaku UMKM yang mendaftar. Mohon maaf tidak semua dapat ditampung. Kita hanya bisa menyediakan 180 stand bazar saja,” bebernya.
