DAERAH

Ketua Tim Kepri Bergema Hadir Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai

346
×

Ketua Tim Kepri Bergema Hadir Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai

Sebarkan artikel ini
Ketua Tim Kepri Bergema Beraama Gerry Yasid Calon DPD RI Dapil Kepri, Drs HZ Dadang AG hadir di Alun-Alun Dataran Engku Puteri Kota Batam, Kepri.

REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Mewakili Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Gerry Yasid SH, MH, Ketua Tim Kepri Bergema Bersama Gerry Yasid (Kepri Bergema) Drs Huzaifa Dadang AG menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Seligi 2023.

Apel Gelar Pasukan ini merupakan acara dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu Tahun 2023 – 2024. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Engku Puteri Batam Centre, Kota Batam, Selasa (17/10/2023).

Hadir dalam acara ini, Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun M.Si, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Gubernur Kepri diwakili Sekda Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak S.H., M.H., Ketua KPU Provinsi Kepri Hendrawan Susilo Prabowoadi S.H., M.H., Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra S.T..

Selanjutnya hadir Pangkogabwilhan I diwakili, Pangkoarmada I diwakili, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Suniarto, CHRMP, M.TR.OPSLA, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kajati Kepri dr. Rudi Margono S.H., M.Hum, Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepri Datok Sri Setia Utama Hj. Abdul Razak, Kabinda Provinsi Kepri, Brigjen TNI Bonar Panjaitan, PJU Polda Kepri, Tokoh adat, Tokoh agama, dan tokoh masyarakat Provinsi Kepri.

Selain itu hadir, Walikota Batam/Ex Officio BP Kawasan H. M Rudi S.E., Kapolresta Barelang, KBP. Nugroho Tri Nuryanto S.H., S.I.K., M.H., Pimpinan partai politik Provinsi Kepri atau yang mewakili serta 14 Anggota Bacaleg DPD RI dapil Kepri atau yang mewakili.

Dalam sambutannya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Tabana Bangun membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menyampaikan urgensi operasi mantap brata ini untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024 memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, melibatkan wilayah luas dan jumlah pemilih yang besar.

“Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari dengan melibatkan 261,695 personel di seluruh Indonesia, selain aspek pengamanan, pola pengamanan sistem wilayah zonasi juga diperkenalkan bersama dengan Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 dimana bertujuan membangun narasi persatuan dan kesatuan serta mengantisipasi berita palsu dan isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ujarnya.

Ada 7 penekanan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si, diantaranya ;

1. Tingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan Ini menjadi ladang amal Ibadah bagi Kita semua

2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, Sarpras dan fasilitas penunjang lainnya sehingga operasi dapat mendukung pelaksanaan

3. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan Buddy System untuk menjamin keselamatan personel

4 Pimpinan di Setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat terhadap anggotanya masing-masing

5. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang Prima. Hal ini penting mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara Serentak

6. Kedepankan komunikasi publik dan upaya Cooling System agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari Polarisasi

7. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, Karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.

Selanjutnya Irjen. Pol Tabana Bangun, mengatakan kesiapan personel pengamanan telah ditegaskan. Kita akan melaksanakan pengamanan dengan harapan seluruh kegiatan pemilu bisa berjalan dengan baik di wilayah Provinsi Kepri. Pemilu tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara serentak.

Lebih lanjut Irjen Pol Tabana Bangun mengatakan wilayah kepri dinilai tidak memiliki kerawanan signifikan, kendati demikian antisipasi dan koordinasi dengan penyelenggara pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetap dilakukan intensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilu.

Sedangkan operasi pengamanan Pemilu melibatkan sekitar 4,000 personel yang akan diterjunkan ke berbagai TPS di seluruh Provinsi Kepri. Selain pengamanan fisik, patroli cyber juga dilaksanakan untuk mengawasi penyebaran berita palsu HOAX yang dapat mempengaruhi proses Pemilu,” jelas Irjen Pol Tabana Bangun.

Terakhir Kapolda Kepri menyampaikan Pengamanan Pemilu 2024 dimulai hari ini telah menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi di Provinsi Kepri.

Kendati kerawanan di wilayah dianggap relatif rendah. Keberhasilan operasi pengamanan memerlukan kerja sama intensif antara Polri, TNI, penyelenggara pemilu, dan masyarakat.

“Netralitas, keselamatan, dan kesiapan personel menjadi prioritas utama dalam upaya ini Dengan dimulainya tahapan penting ini. Harapan kita adalah agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan adil di seluruh wilayah Provinsi Kepri,”pintanya.

Keselamatan dan netralitas tetap menjadi komitmen bersama, menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan kestabilan dalam proses demokrasi yang akan berlangsung,” imbuhnya.


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *