
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Kebocoran gas mengakibatkan Resto cepat saji Ayam Geprek dilahap si jago merah, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Ahad 13 Februari 2023 malam.
Salah seorang koki bernama Aji Prastyo menuturkan, peristiwa ini terjadi ketika ia berusaha mengganti tabung gas dan memasang regulator pada tabung gas. “seketika itu gas yang dipasang bocor dan mengeluarkan percikan api,” ujarnya.
Percikan api lalu menyambar sejumlah tabung gas lainnya. Meski sudah berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya, api tidak berhasil dipadamkam. “Saat tabung gas diganti, ada percikan api menyambar. Saya langsung mencari kain basah. Karena kobaran api sudah membesar,” katanya menjelaskan.
Api terus membesar dan kepulan asap tebal membuatnya tak berdaya. Api terus menyambar seisi ruangan dan ruangan lainnya. “Api itu menyambar kompor yang lain, dimana disebelahnya terdapat minyak yang mudah terbakar,” kata Aji.
Setelah upaya pemadaman mandiri gagal dilakukan, Aji dan beberapa karyawan lain keluar gedung sambil berteriak minta tolong. “Karena panik, saya dan kawan kawan keluar untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong warga sekitar untuk menghubungi Pemadam Kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, Agustiawarman mengatakan setelah menerima informasi sekitar pukul 19.27 Wib regu damkar Suka Berenang tiba di lokasi kebakaran.
Untuk memadamkan kobaran Api 3 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu 1 unit mobil untuk suplay air dari BPBD, ujar Agustiawarman dilokasi kejadian.
Agus menjelaskan Cafe Ayam Geprek yang terbakar terdiri dari 3 lantai, lantai pertama ketika di cek anggota terlihat kosong, lantai kedua sepertinya menjadi tempat operasional sekaligus untuk ruang tamu, nah, dibelakang ruang tamu lantai 2 ada sisi dapur, kemungkinan besar api bersumber dari dapur karena ada aktifitas memasak.
Agus merinci, didapur terdapat sekitar 7 unit tabung gas, jika dicermati sepertinya penyabab kebakaran barangkali berasal dari salah satu tabung gas. “Untuk memastikan kejadian ini mungkin kepolisian bisa memberikan penjelasan, termasuk perihal kerugian yang diakibatkan kejadian ini,” tuturnya.