REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Video perampokan dengan kekerasan berdurasi 01.42 menit tersebar luas di masyarakat terjadi di Toko Suhadi, Jalan Pelantar 2 nomor 08, RT 08 RW 02, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Senin (25/10/2022).
Berdasarkan rekaman cctv, aksi perampokan dilakukan oleh kedua pelaku yang masing-masung menggunakan penutup wajah, helm berwarna merah dan grey serta menggunakan jaket hoodie juga berwarna hitam dan grey.
Menurut informasi dilapangan, korban aksi perampokan dengan kekerasan di alami korban Nyonya Yap Siok Teng, pemilik toko Suhadi yang menjual berbagai jajanan hingga kebutuhan rumah tangga.
Seperti terlihat dalam video tersebut, korban berbaju merah di cekik dari belakang oleh pelaku kedua dan melucuti seluruh perhiasan yang digunakan korban dan berhasil merampas sejumlah uang dari dalam laci toko.
“Dengan nada suara tertahan karena cekikan, korban menyuruh kedua perampok bertopeng untuk mengambil apasaja yang mereka inginkan, korban harus merelakan perhiasan dan uangnya di bawa kabur pelaku”.
Tergambar jelas dalam kamera pengintai cctv, aksi perampokan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dimana korban membuka toko dan beraktifitas seperti biasanya.
Tak lama berselang, sekitar 30 menit setelah toko dibuka, korban kedatangan seseorang yang berpura-pura sebagai customer yang berpura-pura menanyakan harga barang di tokonya.
Tanpa menaruh curiga korban langsung melayani pertanyaan pelaku. Selanjutnya terlihat pelaku kedua juga menyusul rekannya masuk kedalam toko dengan langsung mencekik korban dari arah belakang.
Terlihat pelaku pertama mengambil uang dari dalam laci sedangkan pelaku kedua berhasil merampas kalung, gelang dan cincin yang digunakan korban saat peristiwa itu terjadi.
Selain kehilangan harta benda, trauma psikis juga dialami korban hingga membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Tanjungpinang Kota.
Sepertinya aksi perampokan marak di wilayah kota lama Tanjungpinang, belum lama ini seseorang juga mengaku di jambret oleh orang tak di kenal dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA yang tidak begitu jauh dari Pos Kota.
Hingga berita ini di rilis belum diperoleh informasi resmi dari kepolisian tentang total jumlah kerugian yang di alami korban.
PENULIS: SYAIFUL
EDITOR: REDAKSI